 |
| Google Photo |
 | ||
"Radio wave really can get inside your head, they get inside mind! Humans only use 10% of there brains, developing 100% brain potential. Should be on everyones agenda! You think, you knew the whole story? just think again… Cos they already control your mind! Stay focus…! "
{Jesse Ventura}
Apa itu H.A.A.R.P ??
HAARP adalah singkatan dari "High Frequency Active Auroral Research Program"(Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi),yang merupakan suatu program penelitian dari ionosfer yang didanai bersama-sama oleh US AU, US AL,Universitas Alaska dan DARPA (Defense Advanced Research Project Agency).
Project ini di bangun dan di kembangkan oleh BAEAT (BAE Advanced Technologies) atau bisa juga di sebut dengan BAE Systems, BAE Systems ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbangan dan bermarkas di Farnborough (kota di sebelah selatan Inggris).
Lalu apakah tujuan di ciptakannya HAARP ini ? . HAARP (Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi) di ciptakan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian.Dan program ini di operasikan pada sebuah fasilitas besar bernama HAARP Research Station yang berada di kawasan Angkatan Udara dekat Gakona (Alaska,USA),yang di mulai pada tahun 1993. HAARP mempunyai bermacam² instrumen , di antaranya adalah VHF, radar UHF, magnetometer induksi digisonde, IRI (Ionospheric Research Instrument) dan magnetometer fluxgade.Instrument paling inti dari HAARP ini adalah IRI (Ionospheric Research Instrument) yaitu , fasilitas pemancar frekuensi radio bertenaga tinggi yang di operasikan pada gelombang High Frequency (HF). Kegunaan IRI sendiri adalah untuk memberikan efek kejutan sementara pada wilayah ionosfer.
 |
| Google photo |
Bagaimanakah cara kerja HAARP?. HAARP akan menembakkan gelombang radio frekuensi dari yang
sangat rendah ke frekuensi yang sangat tinggi, hingga keatas atmosfir. Dampak dari proses ini yaitu akan mempengaruhi ionosfir dan stratosfir menjadi hangat,
menciptakan awan dan merubah iklim dunia.
Apabila diubah dengan frekuensi lainnya,
maka gelombang radio frekuensi tersebut dapat terpantul oleh ionosfir
dan kembali lagi ke Bumi untuk menciptakan gempa bumi atau bahkan dapat
mempengaruhi pikiran manusia. Serta masih banyak lagi dampak dari proses HAARP ini sendiri. Sebenarnya dampak ini sendiri masih di klaim oleh para teoriwan konspirasi lalu, komentator dan para ilmuwan sendiri mengatakan bahwa pernyataan di atas "tidak berdasar", dan mereka juga mengatakan bahwa "pernyataan tersebut berada di luar jangkauan ilmu alam dan kemampuan HAARP itu sendiri".
 |
| Google Photo |
Berikut adalah tampilan HAARP di Alaska yang terdiri dari 360 antena dan masing² dari antena memiliki daya pancar sebesar 10.000 watt,yang jika di kalkukalisan menjadi 3,6 juta hingga milyaran.
HAARP sendiri bertujuan untuk mengarahkan sinyal 3,6 juta watt di wilayah 2,8-10 MHz dalam saluran High Frequency (HF) menuju ionosfer . Sinyal tersebut dapat berupa pulsed signal atau continuous signal. Yang kemudian efek dari transmisi sinyal termasuk recovery period dapat ditangkap oleh instrumen seperti VHF dan UHF radar, penerima HF dan kamera optik. Menurut para peneliti HAARP, hal ini akan mengembangkan penelitian atas proses dasar alami yang terjadi di lapisan ionosfer yang juga dipengaruhi oleh interaksi surya serta untuk mengetahui pengaruh ionosfer terhadap sinyal radio.
Tujuan inti Pembuatan H.A.A.R.P
HAARP mempunyai tujuan inti yaitu untuk mengembangkan penelitian dasar dari lapisan ionosfer.Lapisan yang berada di antara atmosfer dan magnetosfer ini adalah lapisan di mana atmosfer
terlalu tipis sehingga sinar x-ray dan ultraviolet bisa masuk namun
cukup tebal untuk menyerap keduanya. Hal ini menyebabkan ionosfer
memiliki kepadatan elektron yang meningkat mulai dari 70 km hingga
300 km dan selanjutnya menghilang dalam radius 1000 km. Penelitian HAARP
memungkinkan pemahaman yang mendalam atas setiap bagian atau lapisan
dalam lapisan ionosfer. Namun, profil dan ionosfer sendiri sangat variatif karena dapat berubah² seterusnya.
Hal inilah yang mempersulit penelitian karena penelitian tersebut di lakukan pada bagian kutub bumi yang
menjadi lokasi proses fisika (seperti cahaya aurora), terhalang karena
medan magnet bumi saat itu berbentuk vertikal. Di sisi lain, ionosfer juga sangat sulit untuk diukur. Balon tidak
dapat mencapai lapisan tersebut karena udara terlalu tipis, namun
satelit juga tidak dapat dilepas disana karena udara masih terlalu
tebal. Hal ini membuat penelitian mengenai ionosfer belum signifikan.
HAARP juga mempelajari jejak dari ionospheric heater yang bernama EISCAT
(European Incoherent Scatter Scientific Association) dekat kota Tromso bagian utara Norwegia.
Comments
Post a Comment