 |
| Google Photo |
 | ||
Do'a yang sudah terkenal di masyarakat luas, tidak bisa menjamin bahwa do'a tersebut sesuai dengan petunjuk Rasulullah Shallaahu'alaihi Wasallam. Diterimanya suatu do'a merupakan harapan semua manusia. Lalu do'a seperti apa yang harus di panjatkan agar di terima ?
Melalui pembahasa kali ini saya akan berusaha untuk memberikan informasi nya kepada pembaca semua , tentang bagaimanakah do'a "berbuka puasa yang benar".
Do'a-do'a yang telah di kenal masyarakat luas.
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Artinya”Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
[Mu’adz bin Zuhrah ra], sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya
bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka
puasa, beliau membaca (doa) :‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika
afthortu’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku
berbuka).
{Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud, Kitab ash-Shaum, Bab al-Qaul ‘inda al-Ifthar, hadits no. 2358}
[Mulla ‘Ali Al Qori] mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih.”
{Mirqotul Mafatih, 6/304}
Setelah kita melihat do'a yang terkenal di masyarakat luas bahwasannya doa sehari² yang sering di gunakan (di baca) salah , lalu do'a seperti apakah yang sesuai sunnah ??? . Mari kita lihat lebih lanjut do'a tersebut.
Kumpulan do'a shahih berbuka puasa:
- Pertama:
[Abdullah bin Umar ra] ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan :
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”
[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki]
Keterangan mengenai hadits di atas adalah : pada kalimat إذا أفطر adalah setelah makan dan minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa telah berbuka pada waktu nya.
Sedangkan makna ucapan وثبت الأجر adalah telah hilang kelelahan dan telah di peroleh pahala, dan ini merupakan bentuk motivasi beribadah. Maka, kelelahan menjadi hilang dan pergi, dan pahala berjumlah banyak telah ditetapkan bagi orang yang telah berpuasa tersebut.Oleh sebab itu do'a tersebut tidak di baca sebelum berbuka, melainkan setelah berbuka. Lalu do'a apa yang di ucapkan seorang muslim ketika ia ingin berbuka puasa (sebelum berbuka)??.
Do'a yang di baca sebelum berbuka adalah do'a sebelum makan dan minum yaitu "Bismillah" .Do'a ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi Wasallam yang berbunyi :
إِذَا
أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ
أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ
اللَّهِ أَوَّلَهُ
وَآخِرَهُ
'Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia
menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah
Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa
aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.
*{Abu Daud no. 3767 / At Tirmidzi no. 1858}
*{At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih}
*{Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih}
- Do'a Kedua :
[Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash ra]
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”
[Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku]
[Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku]
*{HR. Ibnu Majah: 1/557, no. 1753}
*{Dinilai Hasan oleh al-Hafizh dalam takhrij beliau untuk kitab al-Adzkar; lihat Syarah al-Adzkar: 4/342}
Referensi :
Sumber tulisan : Ummu Asiyah Athirah
Sumber web : Muslimah.or.id
Comments
Post a Comment